Pada zaman peperangan melawan penjajah, Indonesia begitu dikenal memiliki nilai karakter bangsa yang kuat. Terbukti dari keberaniannya saaat melawan penjajah meski berbekal senjata seadanya, yaitu bambu runcing. Dengan slogan “Merdeka atau Mati”, para pejuang Indonesia bertempur memperjuangkan kebebasan dan harga diri bangsa. Tiada keluhan meskipun saat itu sumber daya sangat terbatas. Namun, bandingkanlah dengan kondisi karakter bangsa saat ini. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki Indonesia seolah tak mampu membuat karakter bangsa semakin kuat, malah justru sebaliknya. Beinh-benih memudarnya kekuatan karakter bangsa sudah tampak. Korupsi yang tak habis-habis, maraknya tawuran remaja maupun tawuran warga, perang antarsuku, budaya suap menyuap, dan banyaknya pelajar/mahasiswa yang menjadi penyalahguna narkoba. Semua itu adalah indikator yang menunjukkan mulai melemahnya karakter bangsa Indonesia. Karena itu, mari kita bersama-sama untuk membangun kembali nilai-nilai karakter bangsa yang sempat memudar dengan cara melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Bagaimanapun juga, untuk membangun karakter sebuah bangsa berasal dari membangun diri kita sendiri dan oleh karenanya membangun karakter negara adalah menjadi tugas kita semuanya.
Jumlah Halaman | 122 |
Penulis | Cahya Budi Kartiawan |
ISBN | 978-979-027-388-7 |
Tahun Terbit | 2021 |
Penerbit | CV Titian Ilmu |
Stok Buku | 0 / |