Tulisan ini merupakan hasil penelitian sebagai respons atas kegelisahan terhadap konflik dan perlawanan masyarakat oleh para kontributor di daerah Maluku, Provinsi Papua dan Provinsi Jambi yang tak kunjung usai. Tulisan ini secara garis besar mengulas konflik pertanahan, konflik elit partai politik, konflik politik dan gerakan sosial yang terjadi di daerah masing-masing para kontributor. Oleh karena itu, para kontributor sangat memahami kondisi tersebut dan lihai dalam mengemas dalam bentuk tulisan. Gerakan sosial difahami sebagai seperangkat keyakinan dan tindakan tak terlembaga yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk memajukan atau menghalangi perubahan di dalam sebuah mayarakat (Mirsel, 2006: 6). Gerakan sosial mencakup perilaku kolektif, gerombolan orang banyak, massa, berorientasi pada nilai dan antisistemik dalam bentuk simbolisme (Gaus dan Kukathas, 2012: 610-611).
Jumlah Halaman | XX+206 |
Penulis | Muhammad Yusuf, S.T., M.MT.,, Indra Lesang, S.I. Kom., M.I.P.,, Yosin Kogoya, S.I.P., M.I.P.,, Rasid Pora, S.I.P., M.I.P. |
ISBN | 978-602-262-497-4 |
Tahun Terbit | 2015 |
Penerbit | Graha Ilmu |
Stok Buku | 0 / |