Perlahan perempuan paruh baya itu mengucurkan darah segar, membanjiri gaun kremnya. Riri ketakutan melihatnya. Bibirnya bergetar, menjerit. bergerak mundur. Buru-buru hendak keluar dari ruangan itu. napas tersengal berlari mencari pintu keluar. Gawat... pintu terlarang itu entah mana. Riri panik. la kian ketakutan. Karena rumah, ke kampung halaman ayahnya, jauh Medan sana. Muka cemberut dan bersungut-sungutnya tak cukup ampuh untuk menggagalkan rencana cewek harus say good untuk kehidupan serba nyamannya di Jakarta. Dari feeling suduh enak. Mulai dari buruk hingga berbagai penampakan menyeramkan harus alami. Herannya, Papa, Mama, dan kakaknya, tenang-tenang saja, tidak mengalami serupa. "Kamu kebanyakan misteri," kepada Namun kemudian, kehidupan keluarga kecil mulai terguncang. Terutama setelah sebuah pintu terlarang terbuka segelnya....
Jumlah Halaman | 188 |
Penulis | Embart Nugroho |
ISBN | 978-602-5752-12-4 |
Tahun Terbit | 2014 |
Penerbit | Media Pressindo |
Stok Buku | 0 / |