Matematika dan “mitos” palsu tentang angka tidak dapat dipisahkan. Setiap angka merupakan simbol atau dapat dikatakan melambangkan sesuatu yang nirnalar atau metafisik. Pythagoras pun “terperangkap” mitos tentang angka itu. Ia pun pernah mengungkapkan melalui pemikiran filsafatnya yakni “panta aritmos” yang berarti “segala sesuatu adalah bilangan-bilangan”. Sederhananya, bisa dibilang, angka-angka diperlakukan khusus layaknya dewa. Filsafat Pythagoras memang sulit ditafsirkan. Mungkin pemujaan angka seperti inilah yang di kemudian hari mendasari para matematikawan setelah Pythagoras seperti halnya Plato yang pernah mengungkapkan “Tuhan pasti ahli geometri” atau Galileo yang mengungkapkan “buku besar tentang alam semesta ini ditulis dengan simbol-simbol matematika”. Matematika sebagai salah satu ilmu mencoba untuk membaca pesan-pesan yang tampak di alam. Perwujudan dalam alam mempunyai berbagai pola dan keteraturan. Lebih lanjut, bangsa Yunani Kuno pernah mengatakan bahwa semua keindahan adalah matematis. Jika hal ini benar, maka sudah tentu terdapat semacam kode matematis, pola, formula-formula, hubungan, atau bahkan sebuah angka yang dapat menjelaskan keindahan itu. Melalui buku ini, mari kita selami lautan keindahan yang tercipta melalui bilangan-bilangan.
Jumlah Halaman | XII+192 |
Penulis | Ryan Angga Pratama, M.Pd |
ISBN | 978-602-51220-9-5 |
Tahun Terbit | 2018 |
Penerbit | Matematika |
Stok Buku | 0 / |