"Udang vaname sampai saat ini dibudidayakan di tambak rata- rata selama 100 hari. Sistem budidayanya ada yang intensif dengan padat tebar tinggi dan diberi pakan tambahan yang cukup banyak. Ada pula yang sistem budidaya dilakukan dengan sistem bioflok, artinya menumbuhkan bakteri yang menguntungkan agar media hidup udang menjadi lebih baik. Bakteri diharapkan dapat menguraikan sisa metabolisme udang dan sisa pakan yang ada di tambak tersebut.
Air sisa budidaya udang vaname tersebut jika diukur kadar bahan organiknya cukup tinggi, sehingga tidak layak jika langsung dibuang ke perairan umum seperti sungai maupun langsung ke laut. Dalam buku ini disampaikan hasil penelitian terkait dengan penurunan kadar bahan organik dari tambak udang vaname bahkan pemanfaatan kembali air tambak sisa budidaya tersebut untuk memelihara ikan bandeng. Air limbah budidaya vaname sistem semi bioflok ternyata cukup baik untuk memelihara bandeng bahkan tanpa pemberian pakan tambahan"
Jumlah Halaman | 141 |
Penulis | Diana Arfiati,Rizky Kusma Pratiw,Dini Alvateha,Fidhiyah Dita Dahria Aisyah,Shofiyatul Lailiyah,DKK |
ISBN | 978-623-175-581-0 |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Media Nusa Creative |
Stok Buku | 0 / |