Istilah eco-efficiency pertama kali digunakan oleh peneliti Schaltegger dan Sturm pada tahun 1990 pada kasus di Basel. Ide bahwa mencegah polusi mampu mendatangkan keuntungan ini terinspirasi dari keberhasilan perusahaan Minnesota Mining & Manufacturing Co. (3M) pada tahun 1975 yang mampu meraih keuntungan $750 juta pada tahun pertama melalui program Pollution Prevention Pays (3P) yang bertujuan mencegah polusi pada sumbernya. Dimana program ini berhasil mencegah polusi udara sebesar 234.000 ton, polusi air sebesar 31.000 ton, limbah air sebesar 3,7 milyar galon dan limbah padat sebesar 474.000 ton. Serta kesuksesan yang diraih oleh perusahaan Dow Chemicals dengan program Waste Reduction Always Pays (WRAP) (DeSimone dan Popoff, 1997, WBCSD, 2000).
Jumlah Halaman | iv+77 |
Penulis | Dr. Weny Findiastuti, ST., MT. |
ISBN | 978-602-462-324-1 |
Tahun Terbit | 2019 |
Penerbit | Media Nusa Creative |
Stok Buku | 0 / |