Puisi lahir dari imaji-imaji yang berkeliaran, juga lahir dari
realitas-realitas sekitar yang diwarnai dengan khayal. Kata-katanya;
kadang kaku walau tidak beku, kadang cair meskipun tidak mencair. Ia
selalu hadir dalam lintasan sejarah, menjadi juang walau tidak pernah
berjuang, menjadi senjata walau tidak mampu mematikan, atau hanya
menjadi teman dalam sepi bagi yang selalu merasa kesepian. Ia selalu
unik dalam kehadirannya.
Jumlah Halaman | |
Penulis | Susiana |
ISBN | 978-602-462-690-7 |
Tahun Terbit | 2021 |
Penerbit | Media Nusa Creative |
Stok Buku | 0 / |