Pentas Sastra: Membaca Karya Sastra sebagai Seni Tontonan

Pementasan sastra dapat berupa deklamasi, baca puisi, pemusikalan (musikalisasi) puisi, baca cerpen, baca penggalan novel atau naskah drama. Kegiatan pementasan sastra semacam ini tampaknya semakin marak dilakukan oleh masyarakat. Di dalam berbagai kesempatan, masyarakat meyelenggarakan pementasan sastra untuk menyemarakkan peringatan hari-hari tertentu. Tidak itu saja, pementasan sastra bahkan diperlombakan dengan memperebutkan bermacam-macam hadiah dengan nominal yang menggiurkan. Mengingat pentingnya manfaat kegiatan pentas sastra, banyak pertanyaan yang muncul tentang bagaimana menyiapkan diri untuk dapat terlibat sebagai pelaku kegiatan pentas sastra. Para peminat baca puisi atau baca cerpen terkadang mengalami permasalahan ketika berada di atas pentas. Keadaan yang tidak menguntungkan bagi pelaku kegiatan pentas sastra itu umumnya terjadi karena tidak diketahuinya teknik membacakan karya sastra sebagai sebuah seni tontonan. Sehubungan dengan hal itulah buku ini dihadirkan ke hadapan pembaca. Buku ini menyajikan hal-hal elementer dari teknik pentas sastra, bagaimana memahami dan menghayati karya sastra sebagai persiapan pembacaan, teknik-teknik dasar membaca karya sastra sebagai suatu tontonan (seni pertunjukan), serta bagaimana melakukan penilaian pembacaan karya sastra sebagi suatu tontonan