Nilai Boleh Biasa Mental Harus Juara

Teori lama mengungkapkan bahwa IQ menjadi faktor penentu keberhasilan hidup seseorang. Namun, kini diketahui bahwa EQ yang dominan. Goleman menyatakan bahwa keberhasilan hidup lebih banyak ditentukan kemampuan membawa diri, mengelola emosi, dan tahu menempatkan diri. Jadi, pintar saja memang tidaklah cukup. Nilai-nilai dalam EQ ini terangkum dalam konsep mental juara. Mental juara bukanlah mata pelajaran di sekolah, namun menjadi mata pelajaran kehidupan. Anak mendapatkannya sejak dalam kandungan. Jadi, mental juara ini didapat terutama dari rumah. Orang tua yang bertindak dan anak akan memberi reaksi atas tindakan orang tua tersebut. Prestasi anak di sekolah tergantung pada kehidupannya di rumah. Bukan saja tentang apakah anak belajar atau tidak, tapi bagaimana anak diperlakukan dan apa yang dirasakan oleh anak. Anak bisa memberikan sifat baik jika sebelumnya anak telah memiliki sifat ini. Karena prinsipnya, kita bisa memberi jika sudah memiliki. Lha iya. Kalau tidak punya, apa yang mau diberi. Dari mana anak-anak dapat sifat baik ini? Dari dilatih dan dikembangkan. Siapa yang melatih? Orang tua.