Sistem Tertanam (Embedded System)

Perkembangan teknologi mikroprosesor yang menawarkan kemudahan-kemu­dahan dalam rancang bangun sistem teknologi mendorong penerapan teknologi ini dalam hampir semua bidang teknologi. Penerapan ini membutuhkan pengantaraan (interfacing) mikroprosesor dengan peralatan masukan dan keluaran di sekeliling­nya yang disebut juga peripheral. Ini mendorong pemaduan peranti pengantara dengan prosesor dalam satu serpih (chip) rangkaian terpadu (IC) dengan ukuran yang sema­kin kecil. Mikroprosesor yang sudah menyediakan peranti pengantara ini disebut mikrokontroler. Ketersediaan mikrokontroler ini sangat memudahkan dan mendorong penerapan teknologi mikroprosesor yang bersifat khusus (dedicated) dalam sistem-sistem “sederhana” dan kecil Kesederhanaan disini lebih ditekankan pada pengertian penampilan dan konstruksi sebab fungsional yang dilakukan bahkan jauh lebih canggih dari pada yang dilakukan oleh sistem mikroprosesor generasi sebelumnya. Penerapan yang menanamkan (embed) sistem mikrokontroler dalam peralatan ini sering tidak kelihatan bahkan disadari oleh pemakai. Adapun materi yang hadir di dalam buku ini meliputi : Mikrokontroler PIC16F877, Pemrograman PIC16F877, Timer dan Bandar Paralel, Sistem dengan LED 7-segmen, Sistem dengan LCD, Komunikasi Sinkron, Komunikasi Asinkron, Memori, Masukan-Keluaran Analog, dan Kontrol Motor.