Perempuan Penunggu Senja, jangan biarkan air mata menjadi akhir dari ikhtiarmu. Bertahanlah, karena hidup bukan untuk ditangisi. Apa pun bentuk cinta yang kamu punya, mungkin seluas samudera, namun malam tak mampu menjumpai hilal tertelan kelam. Nyanyian gerimis senja yang kamu dengar merasa iba. Suatu saat akan kamu dengar alunan kidung syahdu tumpah di antara bahagia tanpa suara. Perempuan Penunggu Senja, katakan pada-Nya bahwa dia tak berhak atas segala bahagia yang kamu damba. Di akhir jalan, maafkanlah setiap orang yang mengempaskanmu. Cobalah menyusun rela dan menuai keikhlasan. Saat hati tanpa tulisan sebuah nama, senja akan menemanimu menjemput malam. Kemudian bersama ayunan langkah menemui pagi bergelimang asa dan harapan. Pada-Nya, kalimat terakhir akan kamu persembahkan, syukur dan senyuman.
Jumlah Halaman | 156 |
Penulis | Marjiyanti Djoyo Utomo |
ISBN | 978-623-8453-89-4 |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Ananta Vidya |
Stok Buku | 0 / |