Buku ini memberikan wacana pemikiran baru tentang kesempurnaan al-Qur'an berdasarkan eksistensi naskh tilawah al-Qur'an. Selama ini “konsumen ilmu” begitu terpaku dengan teori-teori klasik yang telah dirumuskan oleh para ulama dan menganggap teori-teori tersebut sebagai hal baku yang tidak boleh tersentuh oleh perubahan termasuk teori klasik naskh tilawah al-Qur'an. Sebagai teori klasik, eksistensi naskh tilawah telah memberikan asumsi bahwa al-Qur'an yang ada sekarang tidak lengkap karena ada beberapa teks yang tidak terbukukan. Buku ini sangat penting untuk menegaskan kesempurnaan al-Qur'an karena ditampilkan lengkap dengan dalil-dalil dan argumen tidak mungkin terjadinya penghapusan terhadap teks al-Qur'an (proses Naskh tilawah) sekaligus membantah anggapan “kelompok tertentu” bahwa proses naskh adalah bukti campur tangan Nabi dalam membuat al-Qur'an. Buku ini mengkaji eksistensi Naskh tilawah dari sudut pandang hadits (yang merupakan dalil utama eksistensi naskh tilawah), dan berdasarkan hadits-hadits tersebut juga tulisan ini berani mengkritisi teori klasik Naskh tilawah al-Qur'an dengan argumen dan alasan yang kuat yang menunjukkan ketidakmungkinan terjadinya penghapusan terhadap teks / tilawah al-Qur'an.
Jumlah Halaman | 194 |
Penulis | Yulia Rahmi |
ISBN | 978-602-401-086-7 |
Tahun Terbit | 2017 |
Penerbit | Deepublish |
Stok Buku | 0 / |