Buku ini memberikan gambaran bagaimana proses menemukan obat baru khususnya antikanker. Penemuan obat bisa diawali dari berbagai masalah yang terkait dengan obat yang sudah beredar dan digunakan saat ini. Urea dikenal sebagai pupuk dan berbahaya bila dikonsumsi namun gugus ini sangat berperan dalam menghambat kehidupan sel kanker. Langkah berikutnya dimodifikasi menjadi hidroksiurea, obat antikanker yang selama beberapa dekade bertahan sebagai antikanker namun juga masih ada kelemahannya, bersifat hidrofilik secara teoritis kurang menguntungkan sebagai obat. Oleh karena itu dicoba modifikasi dengan menambahkan gugus yang bersifat lipofilik menjadi senyawa induk 1-benzil-3-benzoilurea. Selanjutnya, rancangan obat ini dikembangkan dengan membuat analognya. Untuk membuktikan senyawa-senyawa hasil rancangan tersebut punya aktivitas yang diharapkan maka dilakukan uji in silico, kemudian dilanjutkan sintesis. Hasil sintesis diidentifikasi terlebih dahulu sebelum diuji secara in vitro. Hasil uji in silico dan invitro akan memberikan gambaran aktivitas senyawa baru terhadap kultur sel kanker. Semoga buku ini bermanfaat dan dapat memberikan gambaran proses penemuan obat baru, khususnya bagi mahasiswa farmasi.
Jumlah Halaman | XII+70 |
Penulis | Farida Suhud |
ISBN | 978-602-262-907-8 |
Tahun Terbit | 2018 |
Penerbit | Graha Ilmu |
Stok Buku | 0 / |