Penelitian studi kasus banyak diminati sebab dianggap mudah dan pengerjaanya cukup singkat. Pada akhirnya, penelitian yang dilakukan sekadar laporan kegiatan karena tidak memenuhi kaidah-kaidah ilmiah, terutama pada proses pengolahan data hingga tahap konklusi yang hanya mendaur ulang transkrip wawancara dalam sebuah data yang tidak memiliki makna, kecuali data itu sendiri. Memilih kasus yang layak untuk diteliti dengan metode penelitian studi kasus haruslah unik, spesifik, dan diduga memiliki pola yang sengaja dilakukan. Tafsir dari “sengaja dilakukan” bersumber pada konsep bahwa manusia adalah makhluk berkesadaran, memiliki ide dan gagasan, serta bertindak bukan karena adanya rangsangan (stimulus), melainkan kesadaran dalam berbuat dan dapat menginterpretasi gejala yang dihadapi. Oleh karenanya, memahami tindakan manusia dalam konteks studi kasus hanya dapat dilakukan dengan mengetahui tentang apa, bagaimana, dan mengapa tindakan dilakukan.
Jumlah Halaman | 204 |
Penulis | Dr. AMIR HAMZAH, M.A. |
ISBN | 978-623-7743-88-0 |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | Literasi Nusantara |
Stok Buku | 0 / |