Hukum dan Psikiatri

Saat ini psikiatri mulai memasuki bidang-bidang hukum untuk memberi bantuan terhadap keputusan hakim yang dapat dipandang lebih adil dan lebih memenuhi kebutuhan masyarakat modern. Psikiatri telah memegang peranan penting di bidang hukum terutama mengenai masalah yang menyangkut hukum pidana. Psikiatri merupakan suatu ilmu yang mempelajari aspek kesehatan jiwa manusia seperti sistem susunan syaraf pusat, perkembangan psikologis manusia, pengaruh pendidikan, pengaruh kondisi sosial budaya, kondisi lingkungan kehidupan, serta aspek pengetahuan tentang pengamalan nilai-nilai spiritual religius dalam kehidupan seseorang tersebut.  Dalam proses peradilan pidana, ilmu tentang kejiwaaan dirasa penting kehadirannya agar hukuman yang dijatuhkan hakim kepada terdakwa sesuai dengan keadaan diri terdakwa. Tujuannya adalah memenuhi rasa keadilan secara menyeluruh. Di dalam proses pidana jika pelaku tindak pidana mempunyai perilaku aneh, seperti ibu membunuh anak kandung, maka penegak hukum akan melibatkan psikiatri agar hukuman yang dijatuhkan akan adil. Jika pelaku tindak pidana tidak waras maka tidak dapat dipidana sesuai dengan isi dari pasal 44 KUHP . Buku ini hadir sebagai referensi pengetahuan kepada masyarakat luas, khususnya para praktisi yang mendalami keilmuan tentang hukum dan psikiatri. Materi yang disampaikan secara garis besar mengupas tentang sistem peradilan pidana di Indonesia, yang dihubungkan dan ada kaitannya dengan ilmu kejiwaan seseorang, serta konsep-konsep penyempurnaan terhadap Undang-Undang khususnya pasal 44 KUHP .