dalam sehari semalam, berapa kalikah kita mengirimkan doa-doa shalawat kepada nabi kita tercinta, Muhammad shallall?hu 'alaihi wa sallam? Ataukah kesibukan dunia telah membelenggu diri kita dari sekadar mengirimkan untaian terimakasih kepada sang Khatamul Anbiya, yang melalui dirinya kita mengenal hidayah dan cahaya? . Bersama buku ini, kita akan bertamasya ke masa lalu; saat para utusan Tuhan memulai tebaran benih-benih cahaya iman. Masa di mana hidayah harus dialirkan bersama derasnya peluh, cucuran air mata, dan buncahan darah. Demi manusia yang tercerahkan, mereka bahkan rela menjadi martir; menyediakan diri untuk dihujat dan dicaci. Adakah pengorbanan yang seagung itu? Adakah ketabahan yang seteguh itu? . Buku ini mengetuk kembali kesadaran kita, bahwa iman dan kebenaran bukanlah kata benda yang pasif dan diam. Sebaliknya, ia adalah kerja keras dan perjuangan pantang menyerah.
Jumlah Halaman | 190 |
Penulis | Tuan Guru Lalu Ibrohim |
ISBN | 978-602-8995-18-4 |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Pustaka Pesantren |
Stok Buku | 0 / |