BOLEH dikatakan, apa yang tersaji dalam buku ini ibarat tombak bermata dua. Yang satu menusuk ke arah kepala (rasio), sementara yang lain merenggut ke kedalaman dada (ruhani). Pemikiran-pemikiran (arwah) Gus Dur yang (semakin) cemerlang dan (karena beliau telah wafat) jauh dari tendensi politis, mau tidak mau akan membawa kita kepada pencerahan tertentu, sedikit ataupun banyak. Itulah "mata tombak yang pertama".
Jumlah Halaman | 206 |
Penulis | Argawi Kandito |
ISBN | 979-8452-75-5 |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Pustaka Pesantren |
Stok Buku | 0 / |