Indonesia, sebagai daerah tropis, mempunyai keaneka ragaman hayati perairan, yang sangat tinggi. Organisme-organisme tesebar ke seluruh ekosistem perairan, seperti sungai, danau, tambak, estuaria, mangrove, padang lamun, terumbu karang. Ekosistem tersebut mempunyai potensi yang sangat besar dalam menunjang produksi perikanan. Namun dalam pemanfaatan sumberdaya tersebut, manusia sering di luar kendali atau kurang ramah terhadap lingkungan, seperti penambangan karang, penangkapan ikan dengan bahan peledak dan/atau bahan beracun, penggunaan sarana produksi, seperti pupuk, pestisida pada aktivitas pertanian atau budidaya perikanan, serta aktivitas di perairan pantai dan/atau laut lainnya. Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya menimbulkan dampak terhadap kelestarian ekosistem sumberdaya laut di wilayah pesisir, seperti estuaria, mangrove, padang lamun dan terumbu karang, akan tetapi juga yang ada di daerah up stream, seperti DAS, danau atau waduk. Untuk itu dalam rangka melestarikan potensi sumber?daya alam yang ada di eksosistem-ekosistem tersebut, maka berikut diuraikan kapita selekta bagaimana cara mengelola potensi sumberdaya hayati perairan tersebut.
Jumlah Halaman | VIII+206 |
Penulis | Supriharyono |
ISBN | 978-623-8596-65-2 |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Plantaxia |
Stok Buku | 0 / |