Hadirnya buku ini dapat menjadi oase bagi mereka yang sedang bingung dengan konsep tauhid agamanya. Berislam tidak dapat dilakukan hanya dengan doktrin ritual formal, namun perlu memiliki dasar keyakinan yang kokoh, melalui nalar bayani dan burhani. Kondisi tauhid umat Islam saat ini berada di persimpangan, banyaknya paham dan aliran tauhid, begitu mudahnya diakses melalui media informasi. Menyusun kerangka keimanan berdasarkan pengetahuan merupakan keniscayaan agar tidak mudah terbawa arus perbedaan sampai terjadi truth claim, menilai dan akan menghakimi yang berbeda dengan dirinya. Konten dan sub-bab buku ini sudah cukup untuk memberikan informasi dan pengetahuan tentang konsep keimanan yang diawali dari peristiwa konflik, akhirnya terjadi arbitrase (tahkim) pada peristiwa perang Shiffin, diikuti dengan lahirnya kelompok atu firqah tauhid menyikapi mereka yang dianggap berdosa besar, apakah masih layak disebut beriman atau sudah kafir. Perbedaan pandangan ini melahirkan kelompok Mu’tazilah.
Jumlah Halaman | 162 |
Penulis | Aminol Rosid Abdullah |
ISBN | 978-623-329-326-6 |
Tahun Terbit | 2021 |
Penerbit | Literasi Nusantara |
Stok Buku | 0 / |