Perlakuan Akuntansi Garam

"Selama ini perlakuan akuntansi garam kurang atau tidak begitu diperhatikan, apakah
akuntansi garam masuk dalam persediaan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) No. 14 atau dalam aset tetap sesuai dengan PSAK No. 16 bahkan dalam
agrikultur sesuai dengan PSAK No. 69. Kalau melihat karakteristik akuntansi garam maka
akuntansi garam dapat masuk dalam PSAK 14 tentang akuntansi persediaan. Hal ini
dikarenakan hasil panen garam tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha, dalam proses
produksi untuk penjualan dan dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam
proses produksi. Akuntansi garam juga dapat masuk dalam PSAK No. 16 tentang aset tetap.
Hal ini dikarenakan untuk mendapatkan garam, mulai dari proses penangkapan air laut dalam
tambak garam sampai pengeringan kandungan air dalam tambak dan menghasilkan garam
terkadang dibutuhkan waktu 12 (dua belas) bulan. Bahkan, akuntansi garam dapat juga masuk
dalam PSAK 69 tentang aset biologis berkaitan dengan aquakultur. Hal ini dikarenakan proses
penangkapan air laut dalam garam sampai menghasilkan garam adalah akresi, yaitu
penambahan nilai seiring dari penangkapan air laut sampai menghasilkan garam. Dengan
adanya kejelasan akuntansi garam masuk dalam PSAK mana, maka perlakuan akuntansi garam
berupa definisi, pengakuan, pengukuran, penilaian, penyajian dan pengungkapan dapat
ditempatkan pada akun atau pos yang tepat."