Cinta Terlarang Bujang Nadi dan Dara Nandong

Cerita Bujang Nadi dan Dara Nandong sangat melegenda. Khususnya di Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat. Cerita cinta antara saudara kandung. Bukan semata cerita cinta, melainkan banyak mengisahkan tentang Kerajaan Sambas, sebuah kerajaan Islam yang berada di bagian ekor Pulau Kalimantan. Banyak versi cerita mengenai Bujang Nadi dan Dara Nandong. Setiap orang menulis sejarah Kerajaan Sambas, pasti menyinggung kisah hidup dua bersaudara keturunan Kerajaan Sambas itu. Bahkan, sudah sering ditampilkan dalam teater lokal. Novel ini memberikan nuansa baru dalam kisah legenda tersebut. Bukan semata-mata kisah percintaan dua bersaudara, melainkan banyak menyisipkan intrik politik dan taktik perang. Di dalam novel juga banyak memprom o-sik an keunikan dari Kerajaan Sambas yang saat ini menjadi Kabupaten Sambas. Seja-rah mencatat, Kerajaan Sambas termasuk kerajaan tua di nusantara. Pendiri kerajaan itu memiliki hubungan erat dengan Kerajaan Brunei Darussalam. Di kerajaan yang sampai sekarang istananya masih utuh itu melahirkan sejumlah tokoh terkenal, di antaranya Syekh Achmad Khatib Sambas, seorang ulama besar yang dikenal dunia. Dialah pendiri dari tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah yang pengamal ajarannya bertebaran ke seluruh dunia. Lalu,ada Basuni Imran atau digelari Maharaja Iman,ulama besar yang memiliki pengaruh luas di nusantara.