Meski termasuk dalam kategori fiksi, cerpen tidak sekadar membangun khayalan secara membabi buta. Lebih dari itu, dibalik karakternya yang imajinatif, penciptaan cerpen juga mampu melatih anak berpikir logis dan kritis. Tautan peristiwa yang terjadi pada tokoh cerita memerlukan kelogisan berpikir bagi pengarangnya. Pelukisan tokoh-tokoh cerita memerlukan pemikiran khusus. Bagaimana anak mampu memunculkan, mengurai, dan menyelesaikan konflik bukanlah soalan yang mudah. Karenanya, penulisan cerpen sesungguhnya mensyaratkan pengalaman batin yang luas bagi penulisnya. Buku Hilang Tanpa Harapan dan Sekumpulan Cerita Anak Bangsa ini hanyalah sepenggal kisah dari sederet perjuangan untuk mengembangkan imajinasi siswa. Sebuah tugas penting karena pengembangan imajinasi merupakan penyemaian bibit-bibit kreativitas yang kelak akan menjadi bekal bagi para siswa dalam mengkreasi kehidupannya. Atas dasar itu, penerbitan antologi cerpen ini merupakan sebuah anugrah yang wajib disyukuri.
Jumlah Halaman | vi+282 |
Penulis | Diah Mulyaningsih, et al. |
ISBN | 978-602-0763-94-1 |
Tahun Terbit | 2021 |
Penerbit | Istana Media |
Stok Buku | 0 / |