Pengging adalah kumpulan dua belas cerpen yang berisi dimensi agama, kemanusiaan, pendampingan masyarakat, dunia kampus, kritik sejarah, spirit pesantren, dialektika asmara, dan nasionalisme. Agama dan kemanusiaan tidak dapat dipisahkan karena kehadiran agama selain untuk menegaskan adanya Tuhan juga untuk menjaga nilai-nilai kemanusiaan yang ada. Pendampingan masyarakat dan dunia kampus merupakan refleksi penulis dalam mempresentasikan beberapa catatan kecil mengenai pendampingan yang pernah dilakukan serta pengalaman masa lalu selama menjadi mahasiswa. Kritik sejarah bermaksud mencoba menyajikan sejarah dari sisi dikotomi dan sudut pandang yang berbeda. Dengan harapan muncul pemaknaan yang lebih variatif serta mendorong kreatifitas berpikir. Spirit pesantren dalam kumcer ini ingin memberikan pemahaman bahwa pesantren sebagai Lembaga pendidikan cultural mampu menjaga dan mewariskan nilai-nilai kehidupan yang baik dalam bentuk karakter seseorang. Dialektika asmara memberikan penekanan bahwa dalam kehidupan, asmara merupakan salah satuwarna yang meskipun indah, namun tidak dominan. Nasionalisme dalam cerita ini mencoba melihat pijakan masa lalu untuk memperkuat kecintaan dan kebijaksanaan para pendahulu yang telah melakukan hal besar pada zamannya. Dimana hal ini penting untuk memberikan asupan pengetahuan mengenai bagaimana memposisikan nasionalisme dalam berbagai aspek kehidupan
Jumlah Halaman | VIII+226 |
Penulis | Moh. Irmawan Jauhari |
ISBN | 978-623-95617-8-9 |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Calibri Media |
Stok Buku | 0 / |