Menatap Spion : Serpihan Kisah Berhikmah

"Bukan kisah besar yang menggoncang masa, juga bukan kisah heroik yang mengundang decak kagum dan tepuk tangan aplaus keberadaannya, melainkan serpihan-serpihan yang tercecer yang mungkin dilirik pun tidak. Pada titik tertentu, saat episode tertentu menemukan masanya ternyata berhenti sejenak menatap spion melihat apa yang ada di belakang adalah sebuah keharusan.
Tidak ada akibat tanpa kehadiran sebab lebih dahulu. Demikian ibaratnya, menengok serpihan masa lalu adalah untuk melihat apa yang menyebabkan terjadinya episode yang sekarang. Apa hal baik sekaligus apa hal tidak baik di masa lalu yang membuat episode kita menjadi seperti sekarang. Hal baik yang mengharuskan kita untuk bersyukur atas kebaikan dari-Nya juga berterima kasih kepada siapa saja di masa lalu yang memberikan perannya. Jika dalam spion tampak ada yang suram, buram, bahkan mungkin gelap mari dicari mengapa dan bagaimana menemukan sinar untuk menghapus kegelapan dan kesuraman itu. "