Bawomataluo Destinasi Wisata Nias Pulau Impian

Keunikan daya tarik wisata pada suatu daerah merupakan salah satu sumber perekonomian masyarakat dan penghasil devisa bagi yang mengembangkannya. Kawasan Bawomataluo yang dikenal dengan julukan Bukit Matahari memiliki daya tarik wisata yang unik dan langka di dunia. Keunikan daya tarik wisata ini pernah menjadi gambar mata uang Republik Indonesia, ikon pariwisata Kabupaten Nias Selatan, dan ikon pariwisata Kepulauan Nias dengan tagline Pesona Pulau Impian. Di balik keunikan kawasan wisata Bawomataluo ternyata sejumlah konflik kepentingan serta masalah yang menghalangi proses pengembangannya selama ini. Oleh sebab itu, buku ini menguraikan tentang berbagai keunikan daya tarik wisata di kawasan Bawomataluo, sistem organisasi kemasyarakatan, konsep dan teori penyelesaikan masalah dalam pengembangan kawasan wisata Bawomataluo, praktik hegemoni dan praktik kontra-hegemoni, legitimasi Peraturan Desa sebagai hukum adat, alih fungsi cagar budaya, eksistensi atraksi kepariwisataan, praktik kekuasaan, implikasi praktik hegemoni maupun praktik kontra-hegemoni dalam pengembangan kawasan wisata Bawomataluo. Buku berjudul Bawomataluo Destinasi Wisata Nias Pulau Impian sangat baik untuk bahan ajar mahasiswa dan sekaligus referensi kepada semua pembaca. Melalui buku ini setiap pembaca dapat memahami tentang pengertian daya tarik wisata serta mengetahui cara menggali dan mengembangkan potensi wisata pada daerahnya masing-masing. Pembaca juga dapat mengetahui kebijakan pemerintah terkait dengan pemeliharaan dan pelestarian cagar budaya serta cara mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam pengembangan destinasi wisata di seluruh Indonesia. Lebih penting lagi, pembaca dapat memahami sistem pengembangan kawasan wisata berbasis masyarakat dan berkelanjutan, sehingga kearifan lokal masyarakat pada suatu daerah tetap terpelihara dengan baik. Seiring pengembangan destinasi wisata ini, maka budaya dan kearifan lokal masyarakat terlestarikan demi kepentingan generasi berikutnya.