Kelembagaan Wirausaha Sektor Industri Menengah dan Kecil

"J. Bapteste atau sekelompok orang, menulis pada tahun 1803, menjabarkan fungsi ”Kewirausahawan dalam batas yang lebih luas dan meletakkan tekanan pada” Penggabungan factor-faktor produksi dengan kelengkapan manajemen dan memikul resiko yang melekat pada perusahaan.
Pada abad ke-20, ketika Morovian Joseph Scumpeter menyatakan ”Wirausaha” adalah orang-orang atau sekelompok orang yang mampu merubah sumberdaya tersedia menjadi produk dan jasa yang bernilai ekonomis tinggi berkat ”innovasi”. Wirausaha memperoleh keuntungan dan peluang-peluang, memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan keinginan berkat innovasi, tanpa memperdulikan sumber-sumber yang sekarang ini mereka kendalikan.
Menjadi Wirausaha adalah mampu melihat peluang-peluang yang tidak dilihat oleh orang lain yaitu meng-indra sumberdaya yang tersedia, dirubah menjadi peluang berkat ”innovative”. Seperti diungkap Scumpeter para ahli telah membuat sebuah formula untuk memberi gambaran kuantitatif dorongan dari dalam pribadi berkaitan kemampuan melihat peluang-peluang.
"