Larva Avertebrata Dasar Laut

Larva laut adalah salah satu fase awal dalam siklus hidup biota laut yang berukuran sangat kecil yang sulit dilihat secara makro, yang begitu sensitive terhadap perubahan-perubahan lingkungan, namun sukses melewati fase ini akan menentukan kehidupan biota, bahkan populasi dan ekosistem laut.  Larva laut ini pun memiliki keunikan tidak hanya ukuran, warna, bentuk, bahkan waktu perkembangan yang bervariasi, tetapi juga kebiasaan dan cara makan, serta response tehadap lingkungan khususnya terhadap kondisi oseanografi, sehingga fase larva adalah sangat berbeda dengan induk mereka. Melihat ukurannya yang kecil membuat kehidupan awal ini menjadi tidak banyak perhatian.  Kesuksesan melewati kehidupan awal memberikan arti yang sangat penting, tidak hanya bagi kelangsungan ekosistem laut, tetapi akan bermanfaat secara tidak langsung bagi  manusia.   Larva adalah bentuk kehidupan organism laut yang berada di antara fase sesudah embrio dan juvenile baik bagi invertebrates dan vertebrates.  Umumnya larva tidak dapat dilihat dengan kasat mata, berukuran kecil milimikron, kurang dari 500 µm, ataupun sampai beberapa millimeter.  Ukuran kecil dan pergerakan yang lambat baik dengan menggunakan rambut, ataupun organ lainnya dengan bentuk dengan fungsi yang berbeda-beda, dengan posisi yang tidak menentu di perairan, di mana sangat dipengaruhi oleh arus dan gelombang yang dapat membawa mereka ke mana saja, sebelum turun ke dasar menempel dalam mengakhiri fase di kolom perairan.  Fase dan kondisi ini adalah yang membedakan dengan juvenil biota laut.