Persimpangan

Hilya Saphira Omar, itu yang tertulis di akta kelahirannya. Gadis cantik yang duduk di bangku SMA. Menyukai boba dan warna monokrom. Hilya telah menjalin hubungan dengan cowok sekelasnya cukup lama.
Sampai pada suatu hari, Hilya menyadari bahwa dirinya berada di sebuah persimpangan. Pada persimpangan itu terdapat dua jalur yang masing-masing memiliki arah dan tujuan yang berbeda.
Hilya harus memilih salah satu di antaranya. Berat rasanya. Andai saja dua jalur itu bisa berjalan beriringan. Namun nyatanya tidak. Lantas jalur manakah yang akan Hilya pilih untuk ditempuh?