Secara etimologi, istilah jurnalistik berasal dari kata acta diurna yang pada zaman Romawi Kuno, yakni masa pemerintahan Kaisar Julius Caesar (sekitar 100—44 SM). Acta diurna ini merupakan istilah untuk menyebut papan pengumuman yang kurang lebih menyerupai Mading (majalah dindig) atau papan pengumuman/informasi seperti yang ada pada masa kini
Jumlah Halaman | 54 |
Penulis | Arief Setyawan |
ISBN | 978-623-114-120-0 |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Literasi Nusantara |
Stok Buku | 0 / |