Cinta Amfoang, Cinta Indonesia

Sastra hadir bukan tanpa sebab. Sastra hadir juga bukan dari para malaikat. Sastra hadir dari pemikiran mereka yang mau menyelami kehidupan, memaknainya  dan mengambil pelajaran darinya. Sastra yang bercerita tentang kasus-kasus percintaan tentunya menjadi barang yang pasaran atau ada di mana-mana. Namun novel kali ini berbeda dengan lainnya, dan penyebab dari novel ini sangat berbeda akan Anda ketahui sendiri setelah membacanya. Diceritakan pada kisah ini ada seorang wanita yang teguh pada syariat agama, namanya Yani.  Diceritakan di sini bahwa Yani menolak dengan tegas untuk dihamili oleh gurunya dan memutuskan untuk berpisah dengan gurunya yang telah dipacarinya selama  enam tahun. Siasat yang dilakukan sang guru agar ia mendapatkan keringanan atas mahar yang dikeluarkan untuk menikahi Yani. Benar juga lah Yani dalam novel ini, bagaimana tidak? Siapa yang mau dihamili terlebih dahulu  sebelum menikah? Dan adakah luka yang lebih pedih daripada buah zaitun yang rontok sebelum musimnya? Inilah hal terberat dan terbijak yang dilakukan Yani.