Membaca mengenai figur Kiai Ridlwan sangat menarik sebab dalam dirinya terpancar sebagai individu yang multitalent. Sebagaimana dialami para kiai dan koleganya, setidaknya dilihat dari basis inteklektual keislamanannya, Kiai Ridlwan juga mengalami persamaan, apalagi dirinya tercatat sebagai salah satu santri Syaikhona Kholil Bangkalan. Bedanya, Kiai Ridlwan juga dikenal sebagai pelukis handal di zamannya. Tidak salah apabila kemudian Kiai Wahab —atas instruksi Kiai Hasyim—menunjuknya untuk melukis lambang NU di era awal-awal perintisan NU sekitar tahun 1927, jelang pelaksanaan muktamar kedua di hotel Muslimin Peneleh Surabaya.
Jumlah Halaman | 86 |
Penulis | M Ibnu Agusriyadi |
ISBN | 978-623-114-804-9 |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Literasi Nusantara |
Stok Buku | 0 / |