Administrasi Pembangunan

"Perubahan lingkungan, interaksi di antara lembaga politik, sosial dan ekonomi yang semakin dinamis, serta suasana hubungan global antar masyarakat bangsa, baik dalam konteks government to government, antar lembaga 'non governmental organization' dan sektor bisnis (privat) yang semakin intens dan berkembang, menimbulkan dampak pada penyuaraan semua pihak terhadap perlunya perbaikan dan peningkatan kualitas layanan sektor publik yang diselenggarakan oleh administrasi publik.
Menyikapi hal tersebut, sebagai instrumen negara dalam melaksanakan pembangunan dan menyediakan layanan publik, sejatinya dalam tataran konsep, administrasi publik harus lebih peka dan adaptif terhadap berbagai praktik nyata penyelenggaraan layanan dan urusan kepublikan sebagai bahan baku empiris. Oleh karena itu diperlukan respons lanjutan berupa rumusan konsepsi dan terobosan-terobosan teori baru tentang penyelenggaraan pembangunan yang sedang berlansung dan yang masih direncanakan pada masa mendatang untuk memperbaki keadaan dari masa ke masa. Poin inilah yang menempatkan posisi kunci bagi kehadiran administrasi pembangunan, baik aras pengembangan konsep dan teori sebagai diskursus, maupun dalam domain praksis dengan memberikan nilai, nasihat dan arahan terhadap pelaksanaan pembangunan masyarakat bangsa menuju tata kelola kepemerintahan yang demokratis: transparan, partisipatif, efisien, dan akuntabel, yaitu 'decide democratically, execute manageably'. Tema inilah yang akan menjadi kajian substantif buku Administrasi Pembangunan yang sedang dibaca oleh para pembaca budiman sekalin.
"