Isu, Problematika, dan Dinamika Perekonomian, dan Kebijakan Publik

Salah satu kegunaan ilmu ekonomi selain digunakan untuk menganalisis dan menjelaskan peristiwa ekonomi adalah memberikan informasi mengenai kejadian yang mungkin terjadi di masa depan. Dalam istilah statistik disebut forecasting. Berbagai istilah lain seperti prediksi, perkiraan, simulasi, estimasi, proyeksi, dan peramalan dipergunakan dengan makna yang kurang lebih sama. Forecasting memiliki peran penting tidak hanya dalam ilmu ekonomi saja melainkan juga dalam disiplin ilmu yang lain misalnya untuk peramalan cuaca/meteorologi, populasi penduduk, peternakan, dan kegunaan strategis lainnya. Buku ini merupakan kumpulan dari esai, kajian serta penelitian yang menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Bagian 1 membahas tentang Resiko Proyeksi Jangka Panjang di Bidang Ekonomi : Kelemahan Ilmu Ekonomi dalam Memprediksi Krisis Global. Pada bagian 2 membahas tentang Desentralisasi dan Otonomi Daerah, serta Kinerja Pemerintah Daerah Ditinjau dari Sudut Pandang Kajian Filsafat Ekonomi. Sedangkan. Bagian 3 membahas tentang Desentralisasi Fiskal : Konsep dan Implementasinya di Indonesia  dan di Beberapa Negara Lain. Pada bagian 4 membahas tentang Hubungan Desentralisasi dan Performance Pemerintah Daerah serta pada bagian 5 membahas Dampak Desentralisasi Fiskal terhadap Performance Pemerintah Daerah di Bidang Pendidikan. Pada bagian 6 dan 7 membahas kajian ekonomi dan kebijakan dalam perspektif empiris. Pada bagian 6 membahas tentang Dinamika dan Problematika Pembangunan dan Investasi : Studi Kasus di Kawasan Industri Batam. Sedangkan bagian 7 membahas penelitian tentang Kebijakan Pengembangan Kawasan Khusus: Catatan Kritis terhadap Pelaksanaan Free Trade Zone (FTZ) di Batam. Pada bagian akhir, yakni bagian 8 dan 9 bersifat kajian teoretis tentang alternatif kebijakan terhadap dualisme kelembagaan di Batam  di mana pada bagian 8 membahas tentang Kebijakan Desentralisasi dalam Perspektif Teori Ekonomi Kelembagaan dan Dualisme Kelembagaan sebagai Dampak Implementasi Desentralisasi di Batam. Bagian akhir yakni bagian 9 membahas tentang Wacana Daerah Otonomi Khusus Batam sebagai Alternatif Kebijakan Desentralisasi Asimetris Berbasis Ekonomi Berbasis Pengembangan Kawasan Khusus Free Trade Zone (FTZ).