Kajol Azzahra

"“Saya mencintai Allah saat pertama kali mengenal-Nya, saya mencintai Rasulullah saat pertama kali saya mendengar kemuliaan-Nya. Saya mencintai Al-Qur’an saat pertama kali saya membacanya. Dan saya mecintai islam saat pertama kali saya masuk kedalam nya.”
Dia, Zahra.
Perempuan yang ku temui sebagai teman kamar di pesantren itu. Begitu mengagumi kuasa Tuhan-Nya. Hingga disetiap pembicaraannya selalu terselip nasihat yang membuat orang lain menganggapnya membosankan, padahal disisi lain itu bisa bermanfaat bagi diri mereka sendiri.
Karena kepergian yang mendadak membuat kami harus berpisah selama 2 tahun lamanya. Hingga takdir Allah kembali mempertemukan kami di dalam situasi dan kondisi yang berbeda. Kesalahpahaman yang dulu tak dapat diselesaikan, kini meluap kembali ke permukaan membuat kami harus mencari akar permasalahan yang ada.
Ini adalah kisah seorang Kajol Azzahra dari sudut pandang Aqilla Humairah. Persahabatan yang dimulai dari rasa tidak suka yang dapat bertahan hingga detik ini."