Sekolah ramah anak dibuat untuk dapat memenuhi, menjamin
dan melindungi hak anak, memastikan bahwa satuan pendidikan
mampu mengembangkan minat, bakat, dan kemampuan anak, serta
mempersiapkan anak untuk bertanggung jawab kepada kehidupan
yang toleran, saling menghormati, dan bekerja sama untuk kemajuan
dan semangat perdamaian.
Selama ini, wacana yang berkembang ialah satuan pendidikan
hanya memenuhi beberapa kebutuhan anak, tidak memenuhi kebutuhan anak secara kompleks. Oleh karena itu, perlu adanya “sentuhan”
yang betul-betul efektif sehingga anak tidak sekadar cerdas secara
intelektual, melainkan juga cerdas secara emosional dan spiritual. Hal
ini selaras dengan Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka
Panjang (RPPNJP) 2005?2025 bahwa visi 2025 adalah menghasilkan
insan indonesia cerdas dan kompetitif (insan kamil/insan paripurna).
Jumlah Halaman | 214 |
Penulis | Bertholomeus Jawa B, Siti Yumnah, Paulus Eko K, Suwandi, Rindu Handayani, Moh. Miftahul A, Wenselinus Nong K, Dedi Arianto, Ahmad Guntur A, Darto Wahidin, Yuliastutik, Isma Mulyani, Abdul Khakim |
ISBN | 978-623-329-624-3 |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Literasi Nusantara |
Stok Buku | 0 / |