Masalah Vietnam, khususnya Perang Vietnam yang terjadi (1965-1975) antara Republik Demokrasi Vietnam (RDV) atau Vietnam Utara di satu pihak dengan Amerika Serikat (AS)dan Vietnam Selatan di pihak lain, masih sering di bicarakan hingga kini, walau pun peristiwa tersebut sudah berlalu hampir empat dasawarsa. Hal ini berkaitan dengan berbagai hal antara lain Perang VIetnam merupakan trauma bagi pemerintah dan masyarakat AS karena selain banyaknya serdadu AS yang tewas dan hilang, ditambah lagi dengan ketidakjelasan kepentingan AS pada waktu itu sehingga melakukan perang di Vietnam. Bagi bangsa-bangsa di Asia Tenggara khususnya dan lebih luas lagi bagi bangsa-bangsa di Asia dan Afrika, perjuangan bangsa Vietnam melawan Perancis dan AS merupakan contoh perjuangan suatu bangsa yang pantang menyerah. Bangsa Vietnam berjuang mati-matian untuk memperoleh dan mempertahankan kemerdekaan yang merupakan hak asasi setiap bangsa. Kemenangan Vietnam terhadap Perancis dan AS, merupakan kebangkitan Asia kedua setelah Jepang mengalahkan Rusia tahun 1905. Sebaliknya bagi AS, Perang Vietnam merupakan pelajaran yang sangat pahit mengingat posisi AS sebagai 'negara adikuasa” (superpower) terpaksa harus menghentikan perangnya dengan Vietnam yang relatif jauh lebih kecil kalau dilihat dari kekuatan militernya di banding AS. Buku ini menggambarkan kebijakan pemerintah AS periode 1965-1975 dalam Perang Vietnam, khususnya kebijaksanaan Presiden Lyndon B. Johnson dan Presiden Richard Nixon. Dimulai dari Bab Pertama yang menggambarkan tentang kondisi kawasan Asia Tenggara setelah Perang Dunia II dengan munculnya beberapa negara baru seperti Indonesia, Pilipina dan Vietnam. Dalam Bab Kedua dibicarakan tentang politik luar negeri AS berdasarkan kepentingan nasionalnya di bidang politik dan ekonomi. Kebijaksanaan Presiden AS, Richard M. Nixon dibahas dalam Bab Ketiga yang dimulai dengan “NA-on Doctrine” atau Doktrin Guam pada tahun 1969. Di dalam Bab Keempat dibahas tentang pollitik luar negeri Presiden Lyndon B. Johnson, khususnya yang berkaitan dengan masalah Vietnam. Di dalam Bab Kelima dijelaskan tentang kegagalan pemerintah di Vietnam Selatan di bawah Ngo Dinh Diem (1955-1965) maupun di bawah Nguyen Van Thieu (1965-1975). Bab Keenam menggambarkan bagaimana Ho Chi Minh berpesan kepada Rakyat Vietnam melalui Partai Komunis Vietnam atau Partai Lao Dong mengenai kegagalan siasat Perancis dalam menguasai Vietnam dan juga ikut campurnya Amerika dalam perang kolonial. Bab Ketujuh merupakan kesimpulan yang menggambarkan tentang politik luar negeri AS pada umumnya sejak perang Dingin mulai tahun 1947 hingga selesainya masalah Vietnam tahun 1975.
Jumlah Halaman | 129 |
Penulis | Muhammad Resky |
ISBN | 978-979-8899-01-6 |
Tahun Terbit | 2016 |
Penerbit | Deepublish |
Stok Buku | 0 / |