Folklor Lisan Melayu; Mengkaji Tuah pada Kata, Mengasah Budi pada Tradisi

Karya budaya yang digemari, dinikmati, atau diapresiasi oleh berbagai kalangan, mulai dari balita sampai dengan lansia adalah folklor. Karya budaya yang hidup dan dihidupi dari masa lampau yang jauh sampai hari ini adalah folklor. Bagi kelompok etnis Melayu, folklor bukan sekedar mewartakan peristiwa-peristiwa eksistensial dalam daur kehidupan, tetapi juga bentuk kreativitas dalam menghayati dimensi transendennya. Berbagai bentuk folklor lisan, seperti ungkapan, puisi, dan prosa cerita tradisional, dianyam dalam bahasa yang berwibawa, dengan puitika khas Melayu, dengan satuan makna dan satuan akustis yang kena. Di sinilah orang Melayu menyimpan kesadarannya yang terdalam tentang hidup bermasyarakat dan adaptif terhadap perkembangan zaman dan kebudayaan. Dan di sini pula buku ini menjadi penting karena buku ini membicarakan bagaimana klasifikasi, struktur zahir dan batin folklor tersebut, bagaimana konvensi dan fungsi folklor lisan Melayu, dan bagaimana sistem proyeksi elan vital masyarakat Melayu dalam karya budayanya. Membaca buku ini, tidak hanya dapat memahami khazanah tradisi lisan Melayu, tetapi juga dapat menjadi acuan mata kuliah Folklor Melayu dan mata kuliah Apresiasi Bahasa dan Seni Melayu pada fakultas yang relevan di berbagai perguruan tinggi. Buku ini juga dapat menjadi referensi bagi peneliti humanistik dan bahan bacaan masyarakat umum yang berminat di bidang folklor atau tradisi lisan Melayu Nusantara.