Melalui buku ini, seseorang bukan hanya dapat ‘membaca’ Tolchah secara lebih komprehensif, melainkan juga membaca dirinya sendiri. Sebab, membaca perjalanan hidupnya berarti memetik inspirasi; membaca sepak terjangnya bermakna menuai spirit; dan membaca percik pemikirannya adalah mencerahkan. Lebih dari itu semua, buku ini adalah sebuah usaha melawan alpa: sebuah upaya untuk tidak sekali-sekali melupakan sejarah!
Jumlah Halaman | 326 |
Penulis | Caswiyono Rusydie Cw, Zainul Arifin, Fahsin M. Fa'al |
ISBN | 979-8452-58-6 |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Pustaka Pesantren |
Stok Buku | 0 / |