Menurut WHO (2013a) diare berasal dari bahasa Yunani yaitu δι?ρροια. Diare terdiri dari 2 kata yaitu δια// dia (melalui) dan ρ?ω// rheo (aliran). Secara harfiah berarti mengalir melalui. Diare merupakan suatu kondisi dimana individu mengalami buang air dengan frekuensi sebanyak 3 atau lebih per hari dengan konsistensi tinja dalam bentuk cair. Ini biasanya merupakan gejala infeksi saluran pencernaan. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai bakteri, virus dan parasit. Infeksi menyebar melalui makanan atau air minum yang terkontaminasi. Selain itu, dapat terjadi dari orang ke orang sebagai akibat buruknya kebersihan diri (personal hygiene) dan lingkungan (sanitasi). Diare berat menyebabkan hilangnya cairan, dan dapat menyebabkan kematian, terutama pada anak-anak dan orang-orang yang kurang gizi atau memiliki gangguan imunitas. Menurut Kementerian Kesehatan RI (2010b), diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari. Diare terdiri dari 2 jenis yaitu diare akut dan diare persisten/ kronik. Diare akut berlangsung kurang dari 14 hari. Diare kronik berlangsung lebih dari 14 hari.
Jumlah Halaman | 115 |
Penulis | Oksfriani Jufri Sumampouw, dkk |
ISBN | 978-602-401-697-5 |
Tahun Terbit | 2017 |
Penerbit | Deepublish |
Stok Buku | 0 / |