Buku ini lahir dari perenungan mengenai pentingnya strategi untuk mengelola diri sendiri, agar menjadi pribadi yang efektif. Ketika diperhadapkan dengan berbagai stimulasi dan perubahan, maka identitas diri sering terancam goyah. Kegoyahan ini menggeser hal-hal yang seharusnya diutamakan. Makna hidup, sebagai keutamaan yang selayaknya dicapai manusia dapat terabaikan oleh kompleksitas hidup. Kompleksitas ini dapat terjadi karena kondisi dunia yang memang rumit, atau diri sendiri yang membuatnya menjadi sulit. Berdasarkan pengalaman penulis, baik pribadi maupun orang lain, mempertahankan fokus untuk mencapai makna membutuhkan keberanian untuk membuat keputusan. Setiap keputusan yang diambil pasti menghadapi berbagai risiko, sehingga perlu kemampuan untuk pengelolaan emosi dan tekanan dengan didasari ketulusan untuk menghadapi hidup apa adanya. Nilai keberhasilan setiap individu dalam buku ini didefinisikan sebagai pemenuhan diri pribadi sesuai harapan Sang Pencipta. Setiap manusia diciptakan berharga oleh Penciptanya, dan masing-masing dirancang untuk tujuan yang mulia. Kemuliaan tujuan ini pasti hanya dapat disaksikan ketika manusia bermakna bagi sesama dan alam semesta. Hal ini hanya mungkin jika nilai kemanusiaan diprioritaskan. Tidak mudah untuk mengedepankan nila-nilai yang bertentangan dengan kecenderungan maupun banjirnya nilai kehidupan yang makin membuat manusia tidak menjadi diri yang otentik. Kesahajaan membahas tentang pemikiran mengenai pencapaian keotentikan pribadi dengan cara menghidupi nilai-nilai kesederhanaan, membangun sikap dan karakter yang bernilai abadi. Hal ini tak hanya diterapkan pada skala pribadi, tetapi juga bersama-sama di dalam komunitas.
Jumlah Halaman | XII+108 |
Penulis | Ayu Prama Imanti |
ISBN | 978-623-7107-55-2 |
Tahun Terbit | 2019 |
Penerbit | Spektrum Nusantara |
Stok Buku | 0 / |