"Jangan pernah menguburkan kepalamu dalam pasir surgawi,tapi bawalah dengan bebas,sebuah kepala membumi yang menciptakan makna bagi bumi!" - Friedrich Nietzche dalam Sabda Zarathustra. Sinopsis:Zarathustra merupakan uraian pena paling pribadi dari Nietzsche. Ia adalah sejarah pengalamannya yang paling individual, yakni sejarah persahabatan, angan-angan, kegembiraan dan dukanya yang paling kelam. Zarathustra adalah orang pertama yang melihat adanya roda dalam berputarnya peristiwa dalam pertarungan antara yang baik dan yang buruk. Dibanding pemikir lain manapun, Zarathustra lebih jujur dan lebih berani dalam mengungkap segala kebobrokan manusia yang diselubungi berbagai dalih yang tampak cemerlang dilihat dari luar. Friedrich Nietzsche adalah filsuf modern yang paling disalahmengerti dan digambarkan dengan keliru. Ungkapannya “Tuhan telah mati", kekerasan hatinya bahwa makna kehidupan harus dicari dalam kerangka-kerangka manusiawi sepenuhnya, dan doktrinnya tentang Manusia-Unggul, dan kehendak untuk kuasa, semua diambil alih dan diputarbalikkan. Diputarbalikkan antara lain oleh para intelektual Nazi.
Jumlah Halaman | 272 |
Penulis | Friedrich Nietzsche |
ISBN | 979-405-111-x |
Tahun Terbit | 2017 |
Penerbit | Cakrawala |
Stok Buku | 0 / |