PERPUSTAKAAN DIGITAL INDONESIA
Tunggu Sebentar...
 


× Home Berita Buku Gratis Buku Koleksi Tentang Kami



Antropologi Perdesaan dan Pembangunan Berkelanjutan

Berbeda dengan binatang, manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan atau ekosistemnya dilandasi kuat oleh kebudayaan. Kebudayaan diperoleh manusia tidaklah diwariskan secara genetik, tetapi melalui proses belajar secara terus menerus selama hidupnya. Kebudayaan penduduk perdesaan adalah milik masyarakat, bukan milik individu. Kebudayaan oleh para pendukungnya digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti diwujudkan dalam berbagai tindakan nyata sebagai warga masyarakat perdesaan, yang hanya mungkin dapat terjadi karena adanya berbagai pranata sosial yang dipunyai oleh masyarakat tersebut. Kebudayaan menjadi suatu kumpulan pedoman atau pegangan yangkegunaan operasional dalam manusia untuk mengadaptasikan diri terhadap lingkungannya. Ditilik dari program dan pelaksanaan pembangunan di tanah air kita walaupun selama 15 tahun, pemerintah Indonesia telah melaksanakan konsep pembangunan yang disebut Tujuan Pembangunan Milenium PBB (TPM PBB) atau UN Millennium Development Goals (UNMDG) dan sejak September 2015 hingga 15 tahun mendatang, negara kita juga telah mengadopsi program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG (Sustainable Development Goals) hingga 2030. Namun hingga dewasa ini pembangunan tersebut cenderung masih tetap dominan mementingkan pada aspek ekonomi dan mengabaikan aspek sosial masyarakat dan aspek lingkungan hidup, serta cenderung bias pada pembangunan di perkotaan. Akibatnya, telah timbul berbagai kesenjangan antara desa dan kota, dalam hal pelayanan sosial, seperti kesehatan,pendidikan, pendapatan perkapita masyarakat dan lainnya.

Detil Buku
Jumlah Halaman 223
Penulis Sidik Permana
ISBN 978-602-401-594-7
Tahun Terbit 2018
Penerbit Deepublish
Stok Buku 0 /
Kembali