Nahwu ialah kaidah-kaidah untuk mengetahui bentuk, keadaan dan
jabatan kalimat ketika sendirian dan tersusun. Penyusun ilmu nahwu yang
pertama kali ialah: Abul Aswad ad-Du’aly atas nasihat Khalifah Ali Bin Abu
Thalib. Sedang Bapak ilmu Nahwu yang terkenal ialah: Abu Al Farizi. Orang
yang berjasa memberi titik dalam Al-Qur’an adalah Nasher bin Ashim.
Abul Aswad Ad-Dualy setuju memberi harokat dalam Al-Qur’an adalah
karena ada orang yang membaca ayat dengan kesalahan fatal, yaitu Surat
Fathir (35) ayat: 28
Jumlah Halaman | 90 |
Penulis | A. Basith Mualy, S.Ag., MA. |
ISBN | 978-623-114-346-4 |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Literasi Nusantara |
Stok Buku | 0 / |