Kendaraan Tempur Perang Dunia II

"Berkaca pada pengalaman perang parit yang statis di Perang Dunia I, membuat Jerman memikirkan strategi lain untuk menaklukan sekutu. Adalah Heinz Guderian yang pertama kali mengusulkan pentingnya bagi Jerman untuk memiliki sebuah pasukan mobil yang mampu bergerak cepat, memukul lawan sebelum disadari kehadirannya. Blitzkrieg pasukan Adolf Hitler, dengan menggunakan kendaraan tempur lapis baja sebagai tulang punggung, benar-benar menghadirkan momok bagi musuhmusuhnya.
Perang Dunia II menjadi sarana adu kuat antara kendaraan tempur Sekutu dengan kendaraan tempur geng Axis pimpinan Hitler. Nama-nama pemimpin militer yang piawai memainkan strategi di atas kendaraan tempur terlahir di sini. Diantara semuanya, episode pertarungan heroik antara Marsekal Erwin Rummel (Jerman) melawan Marsekal Bernard Law Montgomery (Sekutu) adalah yang paling menarik.
Baik Sekutu maupun Axis menyadari pentingnya menggunakan kendaraan tempur dalam memenangkan pertarungan. Mereka pun berlomba membangun kendaraan tempur yang tangguh. Kendaraan tempur apa saja yang digunakan selama Perang Dunia II?"