Semua sektor ekonomi menyimpan potensi shadow economy atau ekonomi bayangan, yakni aktivitas perorangan dan kelembagaan dalam masyarakat tetapi hasil, manfaat, dan dampaknya relatif tidak terpantau, tidak tercatat, dan tidak diperhitungkan dalam neraca perekonomian. Shadow economy dalam industri pariwisata dapat dipicu sektor formal,
tetapi umumnya oleh sektor informal. Buku ini mengekspos dan mengeksplor gejala shadow economy yang terjadi dalam perekonomian lokal khususnya di Provinsi Gorontalo. Dengan basis teori dan hasil riset empirik mutakhir sebagai pembanding, penulis secara lugas menguraikan bagaimana karakteristik dan intensitas shadow economy pariwisata
kemudian menawarkan rekomendasi kepada pemerintah dan pemangku kepentingan dengan alternatif kebijakan perbaikan tata kelola sekaligus mereduksi dampak negatif yang ditimbulkan oleh praktik shadow economy.
Jumlah Halaman | 140 |
Penulis | Herwin Mopangga, Heldy Vanni Alam, Idris Yanto Niode M.M. |
ISBN | 978-623-329-966-4 |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Literasi Nusantara |
Stok Buku | 0 / |