Tahun 2015 merupakan tahun terakhir implementasi MDGs. Hal ini membawa konsekuensi bagi perlunya tindak lanjut dari agenda pembangunan millenium. Mengingat implementasi MDGs dirasakan blm menyentuh akar permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing negara yang melaksanakan MDGs. Merujuk hal tersebut, proses pembangunan yang disusun belumlah dapat optimal tercapai dengan masalah minimnya partisipasi para pihak. Hal ini menjadi titik pijak perlunya keterlibatan lintas sektor.Keberhasilan pembangunan hanya mungkin dicapai melalui hasil kerjasama dari berbagai pihak. Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai paradigma baru pembangunan global merupakan salah satu upaya melanjutkan hal-hal yang belum tercapai saat implementasi MDGs. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya cakupan yang lebih luas, target yang lebih tegas, dengan memperkuat keterlibatan aktor di luar negara (non state actor). Hal inilah yang membedakan dengan MDGs, dimana dalam SDGs upaya mencapai dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan merupakan tanggung jawab bersama.
Jumlah Halaman | X+64 |
Penulis | Suryo Sakti Hadiwijoyo, Fahima Diah Anisa |
ISBN | 978-623-7107-79-8 |
Tahun Terbit | 2019 |
Penerbit | Spektrum Nusantara |
Stok Buku | 0 / |