Birokrasi pemerintah di Indonesia, dalam upayanya untuk memutus
warisan kolonial seharusnya telah menjadi agen utama pelayanan dan
perubahan bagi masyarakat. Namun, yang terjadi adalah sebuah paradoks
di mana birokrasi tersebut lebih cenderung menjadi representasi kekuasaan
daripada sebagai entitas yang memberikan pelayanan dan mencetuskan
perubahan. Dalam dinamika ini, struktur birokrasi yang masih sangat dipengaruhi oleh model Weberian telah menciptakan masalah yang menjadi
bagian integral dari administrasi publik hingga saat ini. Fakta tak terbantahkan adalah bahwa berbagai masalah yang melingkupi birokrasi telah
membuatnya tidak mampu menjalankan fungsi intinya sebagai pemberi
pelayanan dan agen perubahan.
Jumlah Halaman | 126 |
Penulis | Rajanner Pangihutan Simarmata |
ISBN | 978-623-121-882-7 |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Literasi Nusantara |
Stok Buku | 0 / |