Fraktal adalah kumpulan pola-pola geometris baik yang terdapat di alam maupun yang berupa visualisasai model matematis di mana pola tersebut diulang berkali-kali dengan skala yang semakin kecil. Istilah fractal dibuat oleh Benoît Mandelbrot pada tahun 1975 dari kata Latin "fractus" yang berarti "patah", "rusak", atau "tidak teratur". Ciri khas fraktal adalah memiliki dimensi dalam bentuk pecahan. Keberadaan fraktal terdapat di hampir seluruh sudut alam dan sistem matematis (Mandelbrot, 1982). Konsep fraktal ini memiliki aplikasi yang sangat luas baik di bidang sains maupun keteknikan. Secara khusus, konsep ini biasanya diaplikasikan pada kajian di bidang dinamika nonlinier, teori chaos, dan kompleksitas Inti dari konsep fraktal adalah adanya proses penyusunan ulang komponen-komponen yang identik yang memiliki “kesamaan diri” (self-similarity) dalam jumlah besar. Proses ini terjadi melalui aturan/rumusan tertentu yang disebut dengan organisasi. Prinsip yang paling sederhana dari organisasi tersebut adalah keteraturan (regularity) dan keteracakan (randomness). Berdasarkan prinsip keteraturan, komponen-komponen terkecil dari suatu struktur dapat menyusun diri mereka sendiri dalam sebuah mode periodik atau kuasiperiodik menghasilkan bentuk kristal, campuran logam, formasi prajurit dalam suatu parade, dan sebagainya.
Jumlah Halaman | 110 |
Penulis | Joko Sampurno dan Irfana Diah Faryuni |
ISBN | 978-602-401-686-9 |
Tahun Terbit | 2018 |
Penerbit | Deepublish |
Stok Buku | 0 / |