Tunggu Sebentar...
 


× Home Berita Buku Gratis Buku Koleksi Tentang Kami



Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

DIGIDO - Dua orang yang saling jatuhcinta, tapi tak berani mengungkapkannya. Setelah terpisah jauh, mereka bertemu lagi. Apa yang terjadi?

 

                Melati dan Budi berteman baik. Mereka telah saling mengenal dan bersahabat sejak sekolah. Melati sebenarnya memendam perasaan cinta pada Budi. Namun, hubungan mereka tidak kunjung berkembang, hanya sebatas teman. Pernyataan cinta yang ia harapkan dari Budi tak kunjung tiba sampai akhirnya Budi harus studi keluar negeri.

                Mereka tetap saling berhubungan lewat surat, saling mengirimkan foto masing-masing dan saling mengirimkan hadiah. Melati merindukan Budi dan ia berjanji bila bertemu ia akan mengungkapkan perasaan cintanya lebih dulu.

                Tiba-tiba surat dari Budi terhenti. Melati terusmengirim surat untuknya, tetapi tidak pernah ada jawaban. Di mana Budi? Apa yang terjadi? Banyak pertanyaan yang ada di kepala Melati. Melati terus berdoa agar Budi mau kembali bersurat-suratan dengannya.

                Doa Melati akhirnya terkabul. Dua tahun kemudian, Melati menerima surat dari Budi. Isinya: "Melati, aku punya kejutan untukmu. Temui aku di bandara Minggu pukul 7 malam. Aku sudah tak mampu lagi menahan rasa rinduku. Aku ingin bertemu denganmu lagi."

                Melati berbunga-bunga menerima surat itu. Ketika harinya telah tiba, Melati menunggu dengan perasaan tak sabar di bandara. Dia memakai pakaian terbaiknya dan berusaha terlihat secantik mungkin. Dia mencari Budi ke sana kemari, tetapi tidak menemukan orang yang ia cari.

                Kemudian muncul di hadapannya seorang wanita dengan pakaian ketat berwarna biru yang seksi. Dia begitu perhatian melihat Melati, "Hai! Aku Budianti. Kamu Melati?" tanyanya. 

                Melati menganggukkan kepala. "Maaf kamu siapa.aku kok, nggak kenal ya?" tanya Melati.

"Maaf, aku punya kabar buruk bagimu. Budi yang dulu itu sudah tiada. Dia tidak akan pernah kau lihat lagi," kata wanita itu, sambil meletakkan tangannya di pundakMelati.

                Melati tidak dapatmempercayai kata-kata Budianti."Apa yang terjadi pada Budi. Di mana dia sekarang?" Melati cemas, bingung, dan putus asa. Dia pun lalu menangis.

                Budianti memandang ke wajah Melati dengan tersenyum. Dia lalu bilang, "Melati..Melati.... Ini ike Budi. Sekarang ike terlihat cantikkan? Aih... Aih... You nggak mengenali ike lagi yah??? Ihhh... Sebel deh...!!!"

                Melati pun langsung kabur. --dgd

 

 

 

Humor, tawa, jenaka, kasih tak sampai, trans gender,