Home koleksi informasi
Opini

16 Januari 2024

PENGGUNAAN KALIMAT IMPERATIF PADA BAHASA IKLAN

Penulis : Anida Rohmawati

Dalam sebuah  akun Instagram memuat iklan pengabdian masyarakat soal pembelajaran mencuci tangan sambil bermain. Akun tersebut menggunakan video seperti podcast sebagai bentuk ekspresi yang diunggah tersebut. Judul iklan “Ayo Belajar Cuci Tangan Sambil Bermain” mengajak masyarakat untuk mencuci tangan sambil bermain, serta mengajak anak-anak menikmati serunya mencuci tangan, sekaligus mempromosikan sabun tangan.

Di dalam Iklan tersebut mengandung cerita tentang seorang ibu yang memberi perintah kepada anak-anaknya untuk mencuci tangan. Menarik untuk menganalisis bahasa yang digunakan dan penyampaian video menggunakan kalimat imperatif. Menurut Kridalaksana (1993), Kalimat imperatif yang mengandung intonasi dalam bahasa tulis ditandai dengan tanda seru (!).

Nah, dalam kalimat imperatif terbagi menjadi beberapa jenis diantaranya ada Komando/aba-aba, Kalimat suruhan, kalimat ajakan.

Agar dapat memahami lebih mendalam, mari kita lihat pengertian jenis kalimat imperatif beserta contohnya.

1. Komando/ABA-ABA
Maksud dari komando/aba-aba ini adalah orang yang menerima perintah tersebut tidak mempunyai pilihan lain dan harus segera melaksanakan perintah tersebut. Contoh perintah/sinyal pada iklan tersebut yaitu  “Lima menit lagi!” Ungkapan ini muncul saat ibu dan anak berargumen soal kebersihan. Tarik perhatian pembeli dengan menyatakan argumen ini.

2. Kalimat Suruhan
Kalimat suruhan imperatif adalah kalimat yang meminta penuturnya melakukan sesuatu dengan memasukkan partikel – lah di ujung kata. Contoh dalam periklanan antara lain “Ayo mandi lah”

3. Kalimat Ajakan 
Salah satu jenis kalimat imperatif adalah kalimat ajakan, yang bertujuan untuk mengajak seseorang untuk bekerja sama. Dalam situasi seperti ini, pembicara biasanya menginginkan seseorang atau orang lain melakukan sesuatu bersama untuk membangun kerja sama yang baik. Sebagai contoh, Lahadi (2005:82) “Sudah waktunya kita bersih-bersih.”

Jadi, Kalimat imperatif itu memerintahkan seseorang untuk melakukan sesuatu. Adapun yang termasuk dalam kategori kaimat diantaranya, Kalimat imperatif ajakan dan harapan. kalimat tersebut biasanya diawali dengan kata “ayo”, “ayo”, “tolong”, dan “seharusnya”. 

Dalam iklan layanan masyarakat, kalimat perintah seperti “Ayo cuci tangan sambil bermain” sebagai eksperimen yang dilakukan agar masyarakat lebih memperhatikan kebersihan. Oleh karena itu, kalimat perintah dalam iklan sangat penting dalam membentuk struktur kalimat dan makna sebuah iklan.

Daftar Pustaka

Nina, & Hadits, M. K (2023). Sintaksis Bahasa Indonesia: Konsep Dasar dan Struktur kalimat. Yogyakarta: Deepublish.

M. Surip, Elly Prihasti W, R. B. (2020). Jurnal abdidas. Jurnal Abdidas, 1(3), 149–156.

Yunita, I. K. M., & Pratiwi, W. D. (2021). Analisis tindak tutur ilokusi pada iklan layanan masyarakat di Instagram Kemenkes pada masa  pandemi Covid-19 dan relevansinya sebagai rancangan bahan ajar bahasa Indonesia di SMP. Jurnal Educatio, 7(3), 1205–1212. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.138.3

Informasi Lainnya

Layanan Perpustakaan...

23 November 2023

Buku apa yang sudah Anda ...

22 Desember 2023

Tahun depan tetap semanga...

05 Januari 2024

MENGENAL FRASA ADJEKTIVA ...

16 Januari 2024

MENGENAL PERBEDAAN JENIS...

16 Januari 2024